aborsi di dubai

Dubai adalah salah satu dari negara-negara anggota kunci dari Uni Emirat Arab yang lebih dikenal dengan UEA. Dubai adalah dunia terkenal dikenal untuk pariwisata dan perdagangan. Menjadi perdagangan global dan pusat rekreasi, Dubai menerima ratusan ribu pengunjung setiap tahun.

Banyak orang mengunjungi Dubai untuk tujuan bisnis sementara yang lain datang untuk bekerja dalam perekonomian yang menguntungkan ini. Sebagai orang asing di Dubai adalah penting untuk memahami hukum yang mengatur tanah, terutama yang kritis seperti aborsi yang bisa mendarat Anda di penjara.

Sebagai permulaan, aborsi adalah ilegal di Dubai. Undang-undang menyatakan bahwa setiap wanita yang ditemukan bersalah melakukan aborsi dapat dikenakan dihukum dengan dipenjara dan dicambuk. Dalam kasus orang asing, pelanggaran dihukum penjara diikuti dengan deportasi kembali ke negara asal Anda.

Situasi ini bahkan lebih serius dan hukuman menjadi parah ketika seorang wanita yang belum menikah menjadi hamil. Hamil di luar nikah adalah dosa menurut hukum bangsa. Bahkan sebelum memikirkan aborsi, fakta bahwa Anda sedang hamil dan belum menikah akan mendarat Anda ke dalam kesulitan. Anda Pilihan yang tersisa hanya akan baik menikah cepat atau meninggalkan. Namun, ada pengecualian kecil dengan hukum yang memungkinkan aborsi.

Kondisi untuk aborsi

Undang-undang menyatakan bahwa aborsi dapat dilakukan hanya jika kehidupan ibu beresiko dan janin tidak lebih dari empat bulan. Namun, pengecualian ini tidak dapat dengan mudah terlihat sebagai penyebab aborsi oleh praktisi medis karena panel ahli harus duduk dan membahas apakah wanita memenuhi syarat untuk aborsi atau tidak. Ini panel ahli kompromi personil yang sangat ketat dan agama yang jarang memberikan izin untuk aborsi untuk wanita hamil. Proses menentukan apakah seorang wanita memenuhi syarat untuk aborsi mungkin di kali butuh waktu lama dan dengan demikian janin dapat tumbuh lebih tua dari empat bulan sehingga tidak mungkin untuk membatalkan.

Secara medis aborsi merupakan hal yang langka dan hanya bisa dilakukan untuk menyelamatkan ibu dari anak. penyakit fatal dan seumur hidup seperti sindrom Down yang dapat dideteksi dini selama kehamilan tidak dapat menjamin aborsi di Dubai.

Apa saja pilihan?

Meskipun aborsi adalah ilegal di Dubai, telah terjadi peningkatan terus-menerus dalam jumlah perempuan melakukan aborsi. perempuan lain melahirkan dan meninggalkan anak-anak mereka di tempat-tempat rahasia atau bahkan mencekik dan membuangnya di tempat sampah. Perempuan pergi ke ujung ekstrim untuk memastikan bahwa mereka menghindari waktu penjara atau deportasi.

Salah satu alternatif umum yang mengubah perempuan untuk pil aborsi. Perempuan bisa mendapatkan pil tersebut dari sumber internet atau bahkan di Dubai dengan biaya sekitar Dh1500. Namun pil aborsi yang tidak mudah didapat di Dubai karena mereka ilegal juga. Meskipun demikian pil yang tidak aman dan dapat memiliki hidup efek samping yang mengancam jika tidak dikelola dengan baik.

Pilihan lain yang umum bagi perempuan adalah apa yang disebut migrasi aborsi. wanita hamil melakukan perjalanan ke negara-negara lain seperti India di mana aborsi adalah legal untuk melakukan prosedur.